Sabtu, 18 April 2015

Anehnya Operator Seluler Indonesia

Ditengah gencarnya persaingan antar operator di Indonesia saat ini, terdapat hal-hal yang membuat saya merasa "gregetan" (mungkin perasaan janggal, aneh, atau apalah namanya itu). Bukan lagi menyangkut soal perbandingan tarif promo antar operator, melainkan syarat promonya. Yup, syarat promo.

Jika beberapa tahun yang lalu saya harus dibingungkan oleh promo percakapan telepon maupun SMS yang diiklankan secara "jor-joran" oleh para operator, maka kali ini saya justru dibuat tak habis pikir dengan persyaratan promo paket data para operator. Masak iya, hanya ingin mendapatkan promo paket data harus pula membeli atau bahkan harus berganti ke perdana atau nomor yang baru.

Lalu bagaimana dengan nomor lama atau kita yang sebagai existing user? Apakah tidak bisa tetap memperoleh promo-promo tersebut? Jawabanya adalah mungkin saja! Iya, mungkin saja masih bisa dapat tapi masih harus sepaket dengan SKB alias syarat dan ketentuan berlaku.

Oke, sekarang saya ceritakan pengalaman saya beberapa waktu yang lalu. Saya merupakan salah satu pelanggan paskabayar salah satu operator dan saat itu berlangganan paket data 4 GB yang seharga Rp. 150 ribu perbulannya (belum termasuk PPN 10%). Suatu hari saat saya sedang berkendara di jalan, tanpa sengaja melihat papan info promo paket data yang dipasang oleh beberapa konter penjual pulsa dan perdana. Saya pun tertarik dan berhenti di salah satu konter tersebut untuk melihat dan memastikan "keabsahan" promo yang terpampang tersebut.

Dimulailah perbincangan saya dengan seorang penjaga konter tersebut dan kemudian saya menanyakan tentang salah satu kartu prabayar yang kebetulan masih satu operator dengan kartu paskabayar saya. Setelah petugas tersebut selesai menjelaskan, betapa diri saya takjub dan terasa "dibodohi". Mengapa? Karena masih satu operator yang sama harga dan paket data yang ditawarkan terpaut jauh. Iya, seharga Rp. 100 ribu (mungkin sudah include PPN) bisa didapat paket data sebanyak 8 GB. Akhirnya dengan perasaan yang masih bertanya-tanya saya pun membeli salah satu perdana promo tersebut.

Setelah beranjak dari tempat tersebut, saya pun berinisiatif sekalian mampir ke tempat pelayan pelanggan operator yang saya gunakan, karena kebetulan searah dengan perjalanan saya ke rumah. Sesampai di sana saya dilayani seorang petugas dan tanpa banyak basa-basi sayapun mengutarakan maksud kedatangan saya tersebut. Yaitu mengenai promo tersebut. Berikut yang saya tanyakan beserta jawaban dari petugas tersebut.

Saya: "Apakah ada promo yang sama dengan kartu ini (sembari menunjukkan kartu prabayar yang baru saya beli tadi) yang hanya Rp. 100 ribu untuk paket data 8 GB ?"
Petugas: "Mohon ditunggu pak, akan saya cek terlebih dulu. (Setelah dicek). Mohon maaf pak, untuk paket data tersebut saat ini tidak tersedia untuk nomor paskabayar Bapak."
Saya: "Oh, berarti hanya berlaku untuk prabayar? Kalau begitu boleh saya aktivasi paket tersebut di nomor saya yang lain yang kebetulan adalah prabayar?"
Petugas: "Saya cek lagi ya pak, mohon ditunggu. (Setelah itu). Mohon maaf pak, ternyata untuk promo tersebut hanya berlaku untuk pelanggan dengan nomor yang baru saja. Jadi nomor prabayar Bapak pun juga belum bisa aktivasi. Kalau Bapak berminat, kami sedang ada promo untuk kartu paskabayar Bapak yaitu Rp. 150 ribu dapat 5 GB + telepon dan SMS ke sesama operator."

Nah loh, dari percakapan saya dengan petugas tersebut menegaskan bahwa adanya suatu "keanehan" dalam hal promosi paket data yang ditawarkan oleh para operator. Masak iya, jika ingin memperoleh promo-promo tersebut saya harus terus membeli atau bahkan berganti nomor baru. Lalu bagaimana dengan saya atau pelanggan lain jika tidak mau melakukan hal tersebut? Mungkin jawabanya adalah ya silahkan saja, namun tidak akan dapat promo tadi.

Sangat tak masuk akal memang bagi kita yang mencermati hal tersebut. Bagaimana mungkin pelanggan yang baru "bergabung" dengan salah satu operator bisa memperoleh penawaran promo yang begitu menggiurkan tersebut dibandingkan para pelanggan existing seperti saya yang memakai paskabayar (yang katanya lebih diprioritaskan dalam hal pelayanan) apalagi pelanggan existing prabayar.

Ya semoga saja suatu saat para operator segera menyadari bahwa pelanggan lama mereka juga ingin diberi promo yang sama (syukur-syukur bisa lebih baik) tanpa harus membeli atau mengganti dengan nomor baru.





Selasa, 07 April 2015

Tulisan Pertamaku di Blog "Lagi"

Akhirnya... Kesampaian juga bisa punya blog sendiri "lagi". Sebenarnya dulu sudah pernah punya, namun karena lama tak terurus akhirnya sampai lupa username dan passwordnya. Hehehe.. :p. Yaa.. Walaupun pada aslinya juga masih termasuk newbie di dunia per-blog-an.


Nah, semoga kali ini blogku terus terurus biar tidak terbengkalai seperti sebelumnya. Serta, bisa menjadi tempat menulis segala uneg-uneg, pengalaman, informasi, maupun cerita-cerita menarik dariku.